Wednesday, January 9, 2019

PERAWATAN MESIN KAPAL


Perawatan adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu peralatan agar dapat digunakan setiap saat dalam keadaan baik tanpa gangguan. Perawatan merupakan elemen untuk menjaga agar peralatan dapat bekerja dengan efektif dan mengurangi kemacetan hingga biaya operasional bisa ditekan serendah mungkin.

Pada umumnya sistem perawatan mempunyai sifat untuk meningkatkan efektifitas, serta porsi keuntungan bagi pemilik perusahaan, hal ini dimungkinkan karena dengan perawatan sistim bahan bakar maka dapat ditekan ongkos produksi, disamping itu dapat pula ditingkatkan kapasitas produksi suatu mesin hingga batas umur ekonomisnya.

TUJUAN PERAWATAN

Selama  mesin beroperasi  dalam melaksanakan kegiatan penangkapan belum tentu kondisi mesin akan terus stabil dan terkendali. Untuk itu perlu adanya perawatan. Perwatan perlu di lakukan sesuai standar dan  prosedur yang terjadwal.

Adapun tujuan perawatan dan pemeliharaan yang dilaksanakan pada motor induk  antara lain :
1.        Untuk memperpanjang usia pakai dari pada motor tersebut.
2.        Untuk menjamin kesiapan dari pada motor induk yang akan dioperasikan agar tidak mengalami kendala.
3.        Untuk menjamin kesiapan peralatan sewaktu-waktu akan diperlukan.
4.        Agar dalam pelaksanaan kegiatan dapat menjamin keselamatan dalam bekerja.

PENTINGNYA PERAWATAN

Kemajuan penelitian dibidang teknik telah melahirkan motor Diesel  yang eksistensinya semakin di perlukan di segala bidang. terutama di bidang bidang yang memerlukan tenaga penggerak besar. Eksistensi motor diesel ini dapat di pertahankan sampai batas waktu yang ditetapkan apabila dipelihara secara seksama.

Operasi yang berhasil dari suatu instalasi hanya dimungkinkan pemeliharaan yang cukup dari motor dan peralatan yang lain. Ketetapan dan ketaatan terhadap jadwal perawatan akan dapat mempertahankan kemampuan dan tenaga yang dihasilkan oleh motor tersebut. Dengan demikian efisiensi panas yang tinggi dari motor diesel tersebut dapat berdaya guna secara maksimal dan life time serta kesiapan motor untuk beroperasi dapat dicapai secara maksimal.

Selama beroperasinya mesin dalam kegiatan penangkapan, belum tentu kondisi mesin akan terus stabil dan terkendali, tetapi kondisi mesin akan cenderung menurun bahkan terjadi kerusakan yang parah. Untuk mempertahankan kondisi kapal agar tetap stabil perlu dilakukan tindakan perawatan yang terjadwal dan berkala bahkan bila mesin mengalami kerusakan perlu dilakukan tindakan perbaikan (repairing).

Seperti yang telah diketahui bahwa permesinan yang digunakan oleh nelayan pada umumnya merupakan mesin darat (non marine use) yang telah dimodifikasi untuk beropasi di laut. Berbagai tindakan penting harus dilakukan agar mesin dapat beroperasi seperti sedia kala di laut dengan jam operasi yang maksimal.

Dengan pemeliharaan dan perawatan ini diharapkan kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar. Karena mesin dan perawatannya mencapai umur ekonomis untuk menghindari kesalahan atau kemacetan sekecil mungkin sehingga tidak perlu berhenti beroperasi.

Kegiatan perawatan ini terdiri atas kegiatan : pembersihan (cleaning), pemeriksaan (checking), pelumasan dan pendinginan (lubricating and cooling), penyetelan (adjusting), perbaikan (repairing) dan turun mesin (over haule). Adapun tujuan dari perawatan mesin ini adalah :
1.      Memperpanjang masa pakai mesin
2.      Menjamin kesiapan peralatan kerja
3.      Menjamin keselamatan kerja
4.      Menjamin kesiapan alat bila sewaktu-waktu diperlukan
5.      Kemampuan produksi tercapai sesuai dengan yang direncanakan    

JENIS KEGIATAN PERAWATAN

1. Perawatan Harian
Perawatan harian dilakukan setiap hari, baik dilakukan di pelabuhan saat kapal tidak melakukan operasi atau saat melakukan operasi penangkapan. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain sebagai berikut: a). Pemeriksaan Tangki Harian Bahan Bakar dilakukan untuk mengetahui jumlah pemakaian bahan bakar dan kemungkinan terdapatnya kebocoran pada tangki. Tangki ini setiap hari
harus dikontrol untuk membuang air atau kotoran yang mengedap di dasar tangki. Isi tangki tidak boleh kurang dari yang ditentukan, agar kotoran tidak terbawa masuk dalam mesin.maka pada tangki harus diberi saringan. Untuk mengetahui kapasitas tangki dapat dilihat pada posisi gelas penduga. Untuk membuang kotoran atau air yang mengendap dapat dilakukan pada bagian bawah tangki; b). Pemeriksaan pipa-pipa yang dialiri bahan bakar
dilakukan untuk mengetahui apakah pipa pipa yang dialiri
bahan bakar tidak ada gangguan seperti kebocoran atau tersumbat; c). Pemeriksaan saringan bahan bakar dilakukam untuk mencegah saringan dari debu.air atau endapan - endapan lainnya yang berada di dalam saringan bahan bakar; d). Pemeriksaan pompa bahan bakar dilakukan untuk megetahui tekanan isap dari pada pompa
bahan  bakar. Pemeriksaan harian ini dilakukan pada  motor induk pada saat akan di hidupkan dan pada saat motor induk akan dimatikan.

2. Perawatan Periodik
Perawatan 50-250 jam kerja terdiri dari : a). Membersihkan saringan bahan bakar. Fungsi saringan bahan bakar adalah untuk menyaring bahan bakar agar kotoran tidak ikut serta masuk kedalam silinder. Saringan bahan bakar ini harus dibersikan untuk membuang kotoran-kotoran yang ada; b). Membersikan tangki bahan bakar Bertujuan untuk menjaga bahan bakar minyak tetap bersih pada waktu dipakai.

3. Perawata Berkala
Perawatan atau pencegahan yang di lakukan secara berkala antara lain adalah:
a). Perawatan harian pada saat operasional seperti :
1.      Periksa minyak pelumas dalam karter dan gear box setiap saat pada waktu mesin berjalan;
2.      Periksa sistim pendingin dan salurannya;
3.      Periksa endapan dan kotoran pada tangki bahan bakar;
b). Perawatan Mingguan :
1.      Periksa bahan bakar pada tangki harian mesin pada saat akan distart  dan buang kotoran  yang mengedap pada filter  dan tangki;
2.      Bersihkan filter bahan bakar  minyak;
3.      Bersihkan filter minyak pelumas;
4.      Periksa air aki, voltage dan tangki bahan bakar minyak;
5.      Periksa dan beri pelumas pada pompa-pompa;
6.      Pelumasan dan dan pompa injeksi;
c). Perawatan Bulanan :
1.      Buka dan bersihkan  tangki bahan bakar;
2.      Buka dan bersihkan filter oli;
3.      Ganti minyak pelumas mesin sesuai petunjuk;
4.      Bersikan tangki bahan bakar minyak;
5.      Buka nozzel dan bersihkan, kemudian tes nozzel;
6.      Cek injection timing;
7.      Ruang air pendingin di bersihkan.

Gambar. Skema pemeliharaan dan perawatan


No comments:

Post a Comment