Ikan gabus (Channa striata) merupakan jenis ikan yang bernilai ekonomis. Di Indonesia penyebarannya antara lain di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Spesies ini memiliki rasa yang khas, tekstur daging tebal dan putih sehingga harganya pun cukup mahal baik dalam bentuk
segar maupun kering (ikan asin). Selain itu, memiliki kandungan albumin yang diperlukan tubuh manusia dalam mengatasi berbagai penyakit terutama yang disebabkan berkurangnya jumlah protein darah. Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan karnivora air tawar dikarenakan sifatnya yang gemar memangsa ikan-ikan kecil sebagai pakannya. Walaupun memiliki potensi strategis serta kegunaan yang luas dalam industri pangan maupun farmasi, namun di Indonesia masih belum banyak dibudidayakan karena belum dikuasai teknik budidayanya. Pemeliharaan bersama ikan mujair di kolam, penggunaan campuran pakan buatan kaya nutrisi, serta pemanfaatan tanaman air dalam proses pemijahan merupakan alternatif budidaya yang perlu dikembangkan.
Ketersediaan lahan budi daya jenis ikan konsumsi air tawar di Indonesia memberikan peluang besar bagi masyarakat bahkan pengusaha untuk mengembangkan budi daya ikan gabus. Permintaan dan kebutuhan pasar lokal maupun luar negeri semakin meningkat seiring dengan meningkatnya nilai produksi budidaya Channa striata tiap tahunnya. Data statistik FAO (2000) menyebutkan jumlah produksi Channa striata dari hasil budidaya pada tahun 2003 sebanyak 5.448 ton dan meningkat pada tahun 2004 mencapai 11.498 ton, sedangkan dari hasil tangkapan pada tahun 2003 sebanyak 7.327 ton dan meningkat pada tahun 2004 sebesar 16.528 ton. Berdasarkan data di atas memperlihatkan bahwa peluang bisnis budidaya spesies ini menjadi semakin prospektif dan strategis. Jenis-jenis ikan air tawar ekonomis dan strategis di Indonesia yang sudah dikenal dan diperdagangkan secara luas adalah ikan mas, tawes, nilem, jelawat, kowan (grasscarp), patin, baung, lele (lokal dan dumbo), gurami, tambakan, betutu, nila, belut, sidat, dan gabus. Khusus ikan gabus (Channa striata) merupakan jenis ikan air tawar yang bersifat karnivora namun memiliki banyak manfaat baik dari segi nilai ekonomisnya maupun manfaat dalam bidang kesehatan.
DESKRIPSI IKAN GABUS
Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan karnivora air tawar yang menghuni kawasan Asia Tenggara, namun belum banyak diketahui tentang sejarah dan sifat biologisnya. Ikan jenis ini dikenal sebagai ikan konsumsi dan banyak ditemui di pasaran. Dalam ukuran kecil (anakan) ikan gabus terlihat eksotis sehingga banyak dimanfaatkan sebagai ikan hias dalam akuarium. Di Indonesia, ikan ini dikenal dengan banyak nama daerah yaitu aruan, haruan (Malaysia, Banjarmasin, Banjarnegara), kocolan (Betawi), bogo (Sidoarjo), bayong, licingan (Banyumas), kutuk (Jawa). Dalam bahasa Inggris antara lain common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, dan stripped snakehead. Weber & Beaufort (1922) menyebutkan beberapa nama daerah Channa striata antara lain gabus (Malaysia, Jawa), rajong (Sunda), deluk, kuto (Jawa, Madura), bado (Gaju), bace (Aceh), sepunkat (Palembang), dan haruan (Banjarmasin).
KLASIFIKASI IKAN GABUS
Ikan gabus dalam taksonomi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Familia : Channidae
Genus : Channa
Species : Channa striata
(Bloch, 1793 dalam Weber & Beaufort, 1922).
Synonyms:
- Ophiocephalus wrahl (Lacepede, 1801: 552)
- Ophiocephalus wrahl (Hamilton, 1822: 60, 367)
- Ophiocephalus chena (Hamilton, 1822: 62, 367)
- Ophiocephalus planiceps (Cuvier, 1831: 424)
- Ophiocephalus sowarah (Bleeker, 1845)
- Ophiocephalus vagus (Peters, 1868: 260)
- Ophiocephalus philippinus (Peters, 1868: 262)
MORFOLOGI
Tubuh ikan gabus umumnya berwarna coklat sampai hitam pada bagian atas dan coklat muda sampai keputihputihan pada bagian perut.
Kepala agak pipih dan bentuknya seperti ular dengan sisik-sisik besar di atas kepala, oleh sebab itu, dijuluki sebagai “snake head”.
Sisi atas tubuh ikan gabus dari kepala hingga ke ekor berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh berwarna putih mulai dagu ke belakang.
Sisi samping bercoret tebal (striata, bercoret-coret) dan agak kabur, warna tersebut seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya.
Mulut ikan gabus besar, dengan gigi-gigi yang tajam.
Sirip punggung memanjang dengan sirip ekor membulat di bagian ujungnya.
Download file : Link1 | Link2 | Link3 | Link4
makasih kak, bisa jadi sumber inspirasi penulisan untuk saya di https://cultivo.id/
ReplyDelete