PENDAHULUAN
Ikan gabus. Hampir semua orang tahu.
Karena mereka sudah merasakan kelezatannya. Ikan inipun mudah sekali didapat,
bisa dibeli di pasar, bahkan di warung-warung sekitar tempat tinggalnya. Namun
apakah mereka tahu asal-usul ikan tersebut. Tentu saja tidak semua orang tahu,
termasuk cara budidayanya. Inilah yang akan dikupas dalam artikel ini.
Soal asal usul. Ternyata ikan gabus adalah
ikan asli Indonesia. Hidup di perairan sekitar kita, di rawa, di waduk dan di
sungai-sungai yang airnya tenang. Namun ikan gabus yang bisa dibeli di
pasar-pasar dan warung-warung, kemungkinan besar dari Kalimantan. Karena pulau
itulah yang kini menjadi pemasok terbesar untuk pasar-pasar seluruh Indonesia.
Namun sayang, populasi ikan gabus di alam sudah mulai berkurang, sehingga
budiadaya ikan ini perlu dikembangkan.
Lalu soal cara budidaya ikan gabus.
Ternyata ikan inipun tidak susah. Tidak perlu dengan pemijahan buatan, cukup
dengan pemijahan alami. Tentu saja hal ini disebabkan karena ikan gabus sudah
akrab dengan perairan kita. Salah satu instansi perikanan yang sudah berhasil
adalah Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, Kalimantan Selatan.
Namun sebelum mengupas tentang cara
budidayanya, alangkah lebih baiknya kita tahu dulu tentang biologinya, terutama
habitat, kebiasaan hidup, kebiasaan makan dan sistematikanya. Di Kalimantan,
ikan gabus banyak ditemukan di rawa-rawa daerah pedalaman, hidup di dasar
perairan yang dangkal, bersifat carnivor atau pemakan daging, terutama
ikan-ikan kecil yang mendekatinya. Ikan gabus bersifat musiman, memijah pada
musim hujan dari Bulan Oktober hingga Desember.
Secara
sistematika, seorang ahli perikanan, Kottelat (1993) memasukan kedalam :
Kelas
: Pisces
Ordo
: Labyrinthycy
Famili
: Chanidae
Genus
: Channa
Spesies
: Channa striata
Ophiochephalus striatus.
Ikan
gabus memiliki nama lain, yaitu gabus isilah Indonesia, Haruan merupakan nama
daerah Kalimantan. Sedangkan dalam Bahasa Inggeri disebut Snaka Head Fish.
BEDA
JANTAN DAN BETINA
Jantan dan betina ikan gabus bisa
dibedakan dengan mudah. Caranya dengan melihat tanda-tanda pada tubuh. Jantan
ditandai dengan kepala lonjong, warna tubuh lebih gelap, lubang kelamin memerah
dan apabila diurut keluar cairan putih bening. Betina ditandai dengan kepala
membulat, warna tubuh lebih terang, perut membesar dan lembek, bila diurut
keluar telur. Induk jantan dan betina harus sudah mencapai 1 kg.
PEMIJAHAN
Pemijahan dilakukan dalam bak beton atau
fibreglass. Caranya, siapkan sebuah bak beton ukuran panjang 5 m, lebar 3 m dan
tinggi 1 m; keringkan selama 3 – 4 hari; masukan air setinggi 50 cm dan biarkan
mengalir selama pemijahan; sebagai perangsang pemijahan, masukan eceng gondok
hingga menutupi sebagian permukaan bak; masukan 30 ekor induk betina; masukan
pula 30 ekor induk jantan; biarkan memijah; ambil telur dengan sekupnet halus;
telur siap untuk ditetaskan.
Untuk mengetahui terjadinya pemijahan
dilakukan pengontrolan setiap hari. Telur bersifat mengapung di permukaan air.
Satu ekor induk betina bisa menghasilkan telur sebanyak 10.000 – 11.000 butir.
PENETASAN TELUR
Penetasan telur dilakukan di akuarium.
Caranya : siapkan sebuah akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi
40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air bersih setinggi 40 cm; pasang dua buah
titik aerasi dan hidupkan selama penetasan; pasang pula pemanas air hingga
bersuhu 28 O C; masukan telur dengan kepadatan 4 – 6 butir/cm2; biarkan
menetas. Telur akan menetas dalam waktu 24 jam. Sampai dua hari, larva tidak
perlu diberi pakan, karena masih menyimpan makanan cadangan.
PEMELIHARAAN LARVA
Pemeliharaan larva dilakukan setelah 2
hari menetas hingga berumur 15 hari, dalam akuarium yang sama dengan kepadatan
5 ekor/liter. Kelebihan larva bisa dipelihara dalam akuarium lain. Pada umur 2
hari, larva diberi pakan berupa naupli artemia dengan frekwensi 3 kali sehari.
Dari umur 5 hari, larva diberi pakan tambahan berupa daphnia 3 kali sehari,
secukupnya. Untuk menjaga kualitas air, dilakukan penyiponan, dengan membuang
kotoran dan sisa pakan dan mengganti dengan air baru sebanyak 50 persen.
Penyiponan dilakukan 3 hari sekali, tergantung kualitas air.
PENDEDERAN
Download file : Link1 | Link2 | Link3
Pass : Link1 | Link2 | Link3
No comments:
Post a Comment