Kapal yang terbuat dari Fiberglass
merupakan type kapal cepat , digunakan sebagai kapal Patroli, kapal pribadi,
atau kapal untuk transportasi laut atau sungai dan juga kapal ikan , karena
bobot yang ringan dan cukup kuat, sehingga kerja dari motor/mesin penggerak
baling baling pendorong/kipas bekerja secara maksimal, mesin kapal fiberglas
menggunakan mesin diesel yang diinstalasi didalam lambung kapal atau mesin
bensin tempel. .
BAHAN
1.
Minyak
Resin (epoxy resin) : Minyak resin bahan dasarnya terbuat dari minyak bumi dan
residu tumbuhan.
2.
Katalis
(catalis) : Adalah cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya terjadi
pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener.
3.
Talk
(tepung khusus) : Adalah talk yang digunakan untuk membuat lem fiber (jackcoat)
serta untuk membuat campuran cat plincoat.
4.
Mat/mesh
(serat halus) : Adalah bahan yang terbuat dari polyester,berguna sebagi media
lapisan permukaan sebuah plat fiber.
5.
Roving
(serat kasar) : Bahan ini terbuat dari
polyester/epoxy, digunakan sebagi media lapisan tengah dari plat fiberglass.
6.
Kayu
dan Triplek glossi : Digunakan untuk membuat mold (wadah cetakan) bentuknya
dibuat sebesar gambar/design permukaan luar dari lambung kapal.
7.
Cat
Plincoat : Digunakan untuk mewarnai sekaligus menghaluskan permukaan lambung kapal.
8.
Bahan-Bahan
pelengkap lainnya : Seperti mesin penggerak kipas,dinamo listik,alat
nafigasi,alat komunikasi dan lain-lain sesuai kebutuhan.
ALAT
1.
Kuas
Roll/dan Kuas Biasa
2.
Mesin
Gerinda
3.
Mesin
Mixer
4.
Mesin
Bor dan Ampelas
5.
Perkakas
kayu
PROSES
PENGOLAHAN
1.
Pertama
kita buat dahulu mold (wadah cetak) sebuah lambung kapal (sebaiknya dibuat di
lokasi dekat laut/sungai besar) dengan kayu dan teriplek (mold/cetakan).
2.
Setelah
mold (cetakan) selesai , terlebih dahulu permukaan dalam dari mold (cetakan)
dilumasi dahulu dengan polish untuk memudahkan pembukaan mold setelah proses
pembuatan kapal selesai , lalu cat dengan cat plincoat sebagai proses pewarnaan
lambung kapal ( warna cat disesuaikan dengan keinginan), cat plincoat
dihasilkan dari campuran talk, cat acrilic serta minyak resin (dalam proses ini
penggunaan katalis di campur pada adonan cat plincoat pada saat digunakan saja.
Setelah cat
plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan dengan amplas disc dengan
menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal pun siap dimulai, lapisan
pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus) dan yg kedua dengan roving (serat
kasar) serta balutan terakhir dengan mat lagi,semua lapisan balutan serat itu
dilumuri/dicor dengan minyak resin yang telah dicampur katalis dengan
menggunakan kuas roll, takara campuran minyak resin+katalis tergantung lamanya
proses pengeringan yang hendak diinginkan, contoh : 5 liter minyak resin dilaruti
oleh 5 cc cairan katalis memerlukan waktu pengeringan 3-5 menit(dengan asumis
cuaca cerah), ketebalan lambung kapal tergantung dari besar dan kecilnya ukuran
kapal yang dibuat ,semakin besar sebuah kapal harus semakin tebal pula lambung
kapalnya,spesifikasinya lapisan lambung kapal adalah sbb : mat-rovingmat, proses
pembuatan lambung kapal dikerjakan secara kontinyu harus sekaligus jadi jangan
di sambung kecuali untuk proses penebalannya.
3.
Setelah
proses tahap no 2 selasai lambung kapal diberi tulang tulang fiber untuk
memberi kekuatan pada lambung kapal, selanjutnya kepada tahap pembuatan
ruangan-ruangan pada kapal sesuai dengan design gambar yang dibuat dengan pembuatan
kembali mold atau bisa juga dengan langsung dibuat dengan plat fiber, pembuatan
plat fiber maupun tulang fiber sama dengan proses pembuatan lambung kapal
tetapi mold (cetakan) sebuah flat fiber bentuknya seperti sebuah lantai dan
mold dari tulang fiber bentuknya seperti tiang kayu.
4.
Ruangan
yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah tangki bahan bakar,ruangan mesin
(kalau menggunakan mesin dalam) instalasi kemudi (haluan) lainya, untuk tangki
air bersih sebaiknya dibuat diatas atap kapal.
5.
Aksesoris
tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal dengan cetakanya seperti
membuat pintu, tangga, teralis, bingkai jendela dan lain-lain.
6.
Proses
terakhir yaitu finishing body kapal (pendempulan dan pengecatan) serta memasang
mesin ( untuk mesin penggerak yang di instalasi didalam lambung kapal harus
disertai dengan pemasangan blower atau kipas pendingin) , dan asesoris lainya.
No comments:
Post a Comment