Thursday, March 1, 2018

KONSTRUKSI GILL NET



BENTUK UMUM

Jaring insang pada umumnya berbentuk empat persegi panjang. Ukuran mata jaring (mesh size) seluruh bagian jaring adalah sama. Ukuran mata jaring yang digunakan disesuaikan dengan jenis dan ukuran ikan yang menjadi target tangkapan.

Konstruksi jaring insang terdiri dari :
1.      Badan jaring (webbing).
2.      Tali ris atas. 
3.      Tali ris bawah.
4.      Pelampung.
5.      Pemberat.
6.      Tali slambar (tali penghubung antar pis).     

Jaring insang termasuk kelompok alat penangkap  yang selektif, ukuran minimum ikan yang menjadi target tangkapan dapat diatur dengan cara mengatur ukuran mata jaring yang digunakan. Ikan-ikan yang  menabrak jaring. Ukurannya mata jaring dan bukaannya sangat ditentukan oleh ikan yang menjadi tujuan penanangkapan.

Gambar. Jaring insang

Ikan yang akan dijerat pada overculumnya adalah ikan yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama.  Ikan dijerat dengan mengggunakan mata jaring yang dibuat terbuka. Terbukanya mata jaring ditentukan oleh bentuk dan ukuran potongan melintang di bagian overculum spesies tujuan penangkapan.

Secara umum bentuk potongan melintang ikan terbagi menjadi tiga, yaitu bentuk bulat, bentuk pipih vertikal dan bentuk pipih horisontal.  Sebagai patokan pertama adalah ikan yang berpotongan melintang bulat, maka bentuk bukaan mata jaringnya mirip belah ketupat.  Demikian pula untuk potongan melintang ikan dapat menggambarkan bagaimana besranya bukaan mata jaring insang.

Gambar. Mengukur mata jaring

Bentuk segi empat pada gambar A adalah bentuk bukaan mata jaring untuk menjerat ikan yang berbentuk melebar, seperti ikan sebelah dan cucut.  Segi empat  pada gambar B adalah bentuk bukaan mata jaring yang digunakan untuk menangkap ikan yang berbentuk bulat seperti ikan tongkol atau cakalang. Sedangkan segi empat pada gambar C  adalah bentuk bukaan mata jaring yang digunakan untuk mennagkan ikan berbentuk pipih seperti ikan tenggiri atau kwee.

Gambar. Bentuk bukaan mata jaring

BENANG JARING

Jaring insang pada umumnya terbuat dari bahan Polyamide monofilamen atau dikenald juga dengan nama benang senar. Benang jaring ini paling banyak digunakan sebagai bahan pembuat jaring. Benang ini berbentuk bulat, licin dan transparan. Diperlukan benang yang licin dan berbentuk bulat agar ikan mudah terpeleset masuk ke dalam mata jaring, dan elastis agar benang dengan sendirinya akan menjerat ikan.

PELAMPUNG

Pelampung buatan pabrik umunya mahal, sehingga nelayan banyak mennggunakan pelampiung alternatif seperti dari karet sendal jepit.  Karet ini mudah didapat dari sisa pabrik pembuatan sandal jepit. Kadang juga diperoleh dari para pemulung barang bekas.   Pelampung utama menggunakan botol plastik bekas akua, atau menggunakan stereoform bekas yang dibungks denga lembaran jaring.

PEMBERAT

Bahan pemberat jaring insang umumnya menggunakan timah hitam. Timah yang dibentuk dengan cara dicor. Pemberat umumnya memiliki lubang di tengahnya (arah mendatar). Bahkan ada juga yang menggunakan batu kecil
bulat yang dibungkus dengan jaring.

WEBBING

Istilah yang umum digunakan untuk badan jaring adalah webbing. Umumnya jika benang jaring yang dibuat oleh pabrik Indonesia menggunakan nomor benang (60 s/d 2000) atau 210/d/6 maka panjang weebing adalah ± 90 meter atau 100 yard. Jumlah kedalaman mata jaring adalah 70 mata.

  

Gambar. Benang jaring


Gambar. Bentuk pelampung buatan pabrik

Gambar. Pelampung utama

Gambar. Pelampung dari kayu

Gambar. Tali ris atas dan pelampung

Gambar. Tali ris bawah dan pemberat

Gambar. Tali slambar


Download file :  Link1  |  Link2  |  Link3
Pass :  Link1  |  Link2  |  Link3

No comments:

Post a Comment