PEMBIAKAN PROBIOTIK UNTUK BUDIDAYA LELE

PENDAHULUAN

Probiotik adalah sejenis mikroorganisme yang dapat memberikan pengaruh positif atau menguntungkan pada aktivitas budiddaya ikan terutama pada kegiatan budidaya ikan dengan kepadatan tinggi. Manfaat yang diperoleh dengan aplikasi probiotik ini adalah dapat menjaga kesetabilan kualitas air, meningkatkan sistem metabolism ikan serta dapat meningkatkan daya tahan ikan dari serangan penyakit. Mengingat kebutuhan probiotik ini harus rutin setiap hari diaplikasikan, maka dalam rangka efisiensi biaya perlu kita lakukan pengembangbiakan/ perbanyakan sendiri.

BAHAN-BAHAN

Untuk kapasitas pembuatan sebanyak 30 liter bahan total, dibutuhkan bahan-bahan sebagai berikut :

1.      Temu lawak 1 kg

2.      Temu putih 1 kg

3.      Jahe merah 1 kg

4.      Belimbing buah/tunjuk 1 kg

5.      Dedak halus 1 kg

6.      Molase 1 liter

7.      Gula merah 1 kg

8.      Susu murni 1 liter

9.      Indukan probiotik  1 liter

TEKNIK PEMBUATAN/PERBANYAKAN

1.      Temu lawak, temu putih, jahe merah dan belimbing diblender dengan campuran air (volume airnya dicatat).

2.      Hasil blenderan disimpan di wadah diberi dedak halus, kemudian diaduk rata lalu diberi molase 0,5 bagian diaduk rata lalu wadah ditutup rapat.

3.      Rebus air sampai mendidih (total air + bahan blenderan adalah 30 liter) lalu masukkan gula merah sampai lebur.

4.      Tuang air gula mendidih ke dalam ramuan di atas diaduk, lalu tuangkan susu murni dan aduk lagi.

5.      Campuran bahan blenderan dingin dengan air gula merah panas menjadi adonan hangat segera tutup rapat wadahnya 2-3 hari.

6.      Kemudian buka tutupnya dan tambahkan indukan probiotik + sisa molase yang 0,5 bagian, lalu aduk sampai tercampur rata, kemudian tutup rapat selama 1 bulan guna proses fermentasi.

7.      Setelah 1 bulan ramuan probiotik tersebut dapat diaplikasikan pada pakan ikan maupun air kolam.